#SPTJKYJTC merayakan ulang tahun pertamanya pada tanggal 13 Agustus lalu. Persis di hari ulang tahun saya, saya memilih melanjutkan sebuah cerita singkat tentang kisah cinta dua anak manusia yang menganggap diri mereka sebagai alien. Saya memulai kalimat pertama di bulan Juni, ketika saya betul-betul merindukan sosok seorang teman, atau malah banyak teman saya yang di tahun 2012 itu seketika menjadi asing. Ada kejadian hebat di tahun itu, yang mengubah begitu banyak susunan di hidup saya.
Jadi bisa dianggap, novel ini bermula bukan dari kisah cinta, tapi upaya saya untuk merangkum keresahan tentang hidup, persahabatan, dan hubungan-hubungan yang kandas demikian cepat. Alien-alien ini, mungkin, adalah teman-teman yang saya kenal, yang pergi menghilang. Mereka yang ingin melakukan sesuatu, merasa tidak sesuai dengan dunianya. Maka, mungkin ada benarnya kritik soal tokoh utama yang berusia 40 tahun tetapi kegundahannya mirip bocah usia 20-an itu. Saat menulis novel ini, saya membingkai emosi seorang remaja 20-an. Namun, tentu saya dapat berkilah, bisa saja hasrat si tokoh utama telah lama mati, dan sepanjang hidupnya dia berlaku skeptis dan apatis terhadap kehidupan. Memangnya, kenapa pula setiap orang harus melalui pertumbuhan psikologis dengan jalan yang sama?
Saya tidak akan membeberkan lebih jauh tentang hal-hal yang memang saya sengajakan menyimpang. Dan pada akhirnya, bagian yang menyenangkan dari menulis dan menyelesaikan proses "pengadaan" novel ini adalah bahwa saya dapat mengenal banyak orang baru dengan respons positif terhadap novel ini. Saya berterima kasih kepada beberapa orang yang sudah ikut meramaikan kontes review dan giveaway #SPTJKYJTC. Dan selamat untuk mereka yang review-nya terpilih:
1. Kuntari P. Januwarsi (http://niratisaya.wordpress.com/2013/06/26/book-eating-dewi-kharisma-michellias-surat-panjang-tentang-jarak-kita-yang-jutaan-tahun-cahaya/)
Satu eksemplar novel IQ84 oleh Haruki Murakami (bersegel, in single volume [I, II, III] paperback bahasa Inggris, diterbitkan Vintage International, 1184 halaman) + Satu kaus spesial #SPTJKYJTC + Sepaket stiker kuotasi pilihan #SPTJKYJTC + Sekotak teh earl grey
2. Wendy Fermana (http://wendyfermana.wordpress.com/2013/08/01/cerita-cinta-yang-jutaan-tahun-cahaya/)
Satu eksemplar novel Jiwa-jiwa Mati oleh Nikolai Vasilievich Gogol (bersegel, diterbitkan Yayasan Obor Indonesia, 550 halaman) + Satu eksemplar kumcer Skenario Remang-remang oleh Jessica Huwae (bersegel, diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, 179 halaman) + Satu kaus spesial #SPTJKYJTC + Sepaket stiker kuotasi pilihan #SPTJKYJTC + Sekotak teh earl grey
3. Arliska Fatma Rosi (http://relaxafterhour.blogspot.com/2013/07/the-book.html)
Satu eksemplar novel Steppenwolf oleh Herman Hesse (bersegel, diterbitkan Penerbit Baca, 305 halaman) + Satu eksemplar novel Life & Times of Michael K oleh J. M. Coetzee (bersegel, diterbitkan Jalasutra, 246 halaman) + Satu kaus spesial #SPTJKYJTC + Sepaket stiker kuotasi pilihan #SPTJKYJTC + Sekotak teh earl grey
dan selamat untuk mereka yang berhak memperoleh giveaway:
@muhfirmansc
@asya_azalea
@AngeLinuks
Satu eksemplar novel #SPTJKYJTC bertanda tangan + pesan, sebungkus kopi + sepaket stiker kuotasi pilihan #SPTJKYJTC.
Hadiah berupa buku-buku juga kotak teh dan kopi sudah tersedia. Dalam waktu dekat, saya akan mengontak orang-orang di atas melalui e-mail untuk menanyakan detail pengiriman. Dan bagi pemenang review, saya juga akan menanyakan ukuran baju. :D Hahaha. Jadi, tunggu saja, ya. Paling lambat pada pertengahan September ini, hadiah-hadiah seperti tertulis di atas sudah akan terkirim ke alamat masing-masing. Terima kasih!
P.S. Bagi peserta review dan giveaway lainnya yang tidak memperoleh hadiah, jangan berkecil hati. Saya suka catatan-catatan kalian. Dan... masih akan ada hadiah-hadiah lain di karya-karya berikutnya. Karena--dalam dunia yang adil--konsekuensi dari menerima adalah memberi, dan konsekuensi dari memberi adalah menerima. Selamat menyambut hari Senin! :)